Mengkonfigurasi Keamanan Sistem

 

Tiga Aspek Keamanan Data



1. Privacy atau Confidentiality

Privacy atau Confidentiality mencakup kerahasiaan informasi, yakni bagaimana menjaga informasi agar tetap aman dan tidak disalahgunakan oleh orang lain.

2. Message Integrity

Message Integrity mencakup integritas keutuhan dari informasi, yakni bagaimana informasi akan tetap utuh sampai diterima oleh pengguna.

3. Authentication

Authentication yaitu berkaitan dengan keabsahan pemilik data atau informasi.

Mengkonfigurasi sistem keamanan jaringan

Mengkonfigurasi sistem keamanan jaringan (network security) merupakan suatu hal yang sangat penting bagi semua perusahaan yang memanfaatkan jaringan dalam sehari-harinya, agar bisa terhindar dari berbagai ancaman membahayakan yang mungkin menyerang.

 Berbagai bahaya tersebut bisa berupa ancaman hacker cyber security, pencurian data, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Tidak sekadar untuk menjaga informasi pribadi perusahaan bizzie, akan tetapi network security mampu melakukan hal yang lebih daripada itu, di antaranya seperti bisa membuat organisasi bizzie lebih produktif, lebih efisien, serta pada akhirnya menjadi lebih menguntungkan.

 Untuk itu, mengkonfigurasi sistem keamanan jaringan ini harus terus dijaga untuk menghindari hal-hal yang membahayakan tersebut.

5 cara mengkonfigurasi sistem keamanan jaringan untuk bizzie!

1. Kunci Jalur Akses Ke Jaringan

Langkah pertama untuk mengkonfigurasi sistem keamanan jaringan adalah kunci jalur akses ke jaringan. Hal ini disebabkan banyak cara untuk mengakses jaringan bizzie. Tahukah bizzie dimaksud dengan mengunci jalur akses? Lebih jelasnya, mengunci titik akses yang meliputi:

  • Konfigurasikan firewall dengan benar dan sesuai. Hal ini bertujuan untuk membatasi informasi yang masuk ke jaringan bizzie.
  • Kemudian , mencegah orang lain untuk menggunakan perangkat eksternal yang tidak sah di jaringan milik bizzie. Hal ini bisa menghindarkan bizzie dari ancaman virus maupun pelanggaran data.
  • Terakhir, membatasi orang-orang mengakses jaringan bizzie dari jarak jauh melalui VPN maupun perangkat lunak akses jarak jauh lainnya.

2. Penilaian Keamanan Jaringan

Langkah kedua untuk mengkonfigurasi sistem keamanan jaringan adalah dengan penilaian keamanan jaringan. Namun sebelum itu, bizzie identifikasi terlebih dulu yang membentuk jaringan bizzie seperti server, komputer, router, firewall, switches, dan lain sebagainya.

 Penilaian ini harus mencakup non-teknis seperti kesenjangan informasi yang ada di jaringan, ataupun wawasan teknis seperti pemindaian informasi yang ada di jaringan.

3. Dokumentasikan Kebijakan Keamanan Jaringan

Untuk mengkonfigurasi sistem keamanan jaringan selanjutnya, bizzie perlu membuat kebijakan yang mendokumentasikan persyaratan keamanan jaringan teknis maupun non-teknis. 

Hal ini termasuk kontrol kualitas yang berhubungan dengan perangkat keras jaringan, persyaratan yang terkait dengan pengguna yang berwenang serta akses jarak jauh.

4. Atur dan Konfigurasikan Perangkat Jaringan

Langkah berikutnya untuk mengkonfigurasi sistem keamanan jaringan adalah, bizzie atur dan konfigurasikan perangkat jaringan dengan benar. Mengapa demikian? Hal ini bertujuan guna menjaga keamanan.

 Apabila bizzie tidak dilakukan dengan baik, maka risiko keamanan akan muncul seperti port pada firewall membuka jaringan ke dunia luar yang dibiarkan terbuka. Tidak hanya itu, perangkat jaringan seperti router dan switches juga bisa merusak keamanan jika tidak dikonfigurasikan dengan benar.

5. Tetap Monitoring Jaringan

Langkah terakhir ini menjadi solusi yang tepat untuk mengkonfigurasi sistem keamanan jaringan. Dengan melakukan cara mengkonfigurasi sistem keamanan jaringan terakhir ini, bizzie dapat memonitoring jaringan selama 24 jam sehingga bizzie tidak perlu khawatir lagi akan masalah keamanan seperti ancaman peretas dan sejenisnya.

 Staf maupun vendor IT akan menemukan aktivitas mencurigakan, cyber attack, serta kerentanan keamanan di jaringan bizzie ketika memonitor keamanan jaringan.

Tiga Jenis Sistem Keamanan Jaringan Komputer



Ada cukup banyak bentuk sistem keamanan jaringan yang dirancang sesuai dengan fungsi dan tujuannya masing-masing. 

Untuk beberapa jenis keamanan jaringan ini, biasanya ada yang sudah terkenal dan umum dipergunakan masyarakat. 3 jenis sistem keamanan jaringan komputer alternatif yang dapat bizzie gunakan di antaranya:

  • Email Security

Email merupakan salah satu komponen yang tidak luput dari serangan siber atau pencurian data pribadi dan beberapa informasi secara krusial. 

Fungsi dari jenis sistem keamanan jaringan komputer yang satu ini adalah untuk memblokir dari serangan pencurian data. Email security umumnya juga dilengkapi dengan sistem software anti spam yang berfungsi guna melindungi semua penggunanya.

  • Web Security

Jenis sistem keamanan jaringan komputer yang satu ini berfungsi untuk melindungi alat pencairan atau website. Di samping itu, sistem keamanan ini juga mempunyai peran yang penting terhadap e-commerce dengan kondisi penuh data dari para pelanggan.

  • Wireless Security

Untuk Wireless Security ini umumnya dipakai untuk antisipasi serangan virus dari luar. Dengan kata lain, penggunaan Wireless Security bisa memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi lagi.

Demikian kelima cara untuk mengkonfigurasi sistem keamanan jaringan. Jika bizzie ingin menerapkan solusi terakhir untuk keamanan jaringan bizzie maka Net Monk, aplikasi monitoring jaringan serta network monitoring services merupakan pilihan yang tepat untuk perusahaan bizzie.

Sumber dari : 5 Mengkonfigurasi Sistem Keamanan Jaringan Paling Aman (dewabiz.com)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hosting

Skintific